Sejarah Singkat Peristiwa 10 November : Perjuangan Arek Suroboyo

Halo guys! Balik lagi yee! Nah sekarang gua mau ngepost lagi nih. Masih tentang sejarah, yaa maklum sih gua suka sejarah (tapi gak pake banget). Karena apa? gua ngerasa kalo nginget perjuangan orang-orang dulu itu kayak ikut ngerasain semangatnya gitu lo, gak perjuangan pejuang Indonesia aja, tapi juga pejuang ilmu dari tokoh-tokoh peradaban emas islam dulu juga, pokoknya keren abis dah.

Mungkin cukup segitu aja intronya, sekarang gua mau langsung aja nih masuk ke pembahasannya. Kalian pasti tahu di tanggal 10 November ada apa kan? Yap, Hari Pahlawan. Sebenernya kalian tau gak sih sejarah mengapa 10 November ditetapkan sebagai hari besar nasional. Naah, berikut ini penjelasannya. Simak baik-baik yaa!


Pertempuran Surabaya merupakan peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Belanda. Peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Kota Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.



(sumber gambar : http://cdn2.tstatic.net/style/foto/bank/images/hari-pahlawan-10-november_20171109_143719.jpg)
Setelah mengetahui bahwa pasukan AFNEI Inggris diboncengi NICA dan ingin kembali merebut wilayah Indonesia, maka muncullah perlawanan rakyat di berbagai daerah di Indonesia. Rakyat ingin mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Berbeda dengan pasukan AFNEI Australia, yang dapat melaksanakan tugas melucuti tentara Jepang dengan lancar tanpa adanya perlawanan dari rakyat Indonesia. Setelah hal terjadi banyak berbagai pertempuran di penjuru Indonesia guna mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Salah satunya adalah pertempuran sengit di Surabaya tanggal 10 November 1945.
Pada tanggal 25 Oktober 1945, pasukan Inggris di bawah pimpinan Brigjen AWS. Mallaby tiba di Surabaya. Saat itu juga, pasukan Inggris menyerbu dan menduduki gedung pemerintahan. Selain itu, pasukan Inggris juga menyebar selembaran yang memerintahkan kepada semua orang Indonesia untuk menyerahkan senjata. Bia tidak mengindahkan himbauan itu akan diancam hukuman mati. Rakyat pun menolak himbauan Sekutu dan melakukan perlawanan.

Pada tanggal 31 Oktober 1945 terjadi baku tembak yang mengakibatkan Brigjen Mallaby tewas di Bank Internio (Jembatan Merah). Dan penggantinya adalah Mayjen Mansergh, mengeluarkan ultimatum: Bahwa siapa yang membunuh Mallaby harus menyerahkan diri selambat-lambatnya tanggal 10 November 1945 pukul 06.00 pagi. Jika tidak menyerahkan diri, maka pasukan Sekutu akan menyerang kota Surabaya.

Karena ultimatum tersebut tidak diindahkan oleh rakyat Surabaya, meletuslah pertempuran di Kota Surabaya. Dibawah pimpinan Bung Tomo, Sungkono dan Gubernur Suryo, rakyat melakukan perlawanan. Ribuan rakyat meninggal dalam pertempuran itu. Oleh karena itu, tiap tanggal 10 Nvember diperingati sebagai Hari Pahlawan. (Sumber : 
http://www.freedomsiana.com/2017/09/sejarah-singkat-pertempuran-di-surabaya.html)


Oohh jadi gituuu....

Nah.. udah pada jelas kan? Penjelasan diatas merupakan salah satu gambaran dari sejarah. Penjelasan diatas disajikan secara kronologis (buat yang gak tau kronologis = urut). 

Ngomong-ngomong kalian pada tau gak sih kalo di dalam suatu peristiwa bersejarah terdapat 2 macam konsep.

A. Diakroknik
    Yap, diakronik. Sebenernya teks diatas sudah merupakan contoh dari konsep yang satu ini. Fase diakronik ini dimulai dari datangnya kolonial belanda ke Indonesia yang sampai memicu adanya perlawanan dari rakyat Indonesia sendiri.

B. Sinkronik
    Kalau yang satu ini, melihat sejarah bukan pada fokus utamanya, namun pada faktor pendukungnya. Hmmm... mungkin seperti bagaimana kondisi ekonominya pada saat itu, bagaimana respon rakyat pada perubahan yang terjadi. Jika melihat dari contoh peristiwa sejarah di atas, kondisi ekonomi rakyat pada masa itu belum maju dikarenakan Indonesia baru berumur 3 bulan, juga rakyat baru bangkit dari keterpurukan.

Hoooaamm.... dah nih mata dah cape. Mungkin saatnya gua mau balik ke rutinitas gua (tidur). Cukup disini gua bagi wawasan, pamit dulu yeee... met ketemu di blog yang selanjutnya yaaa, salam dari yang punya blog buat mama papa pembaca atau bahkan istri, anak, cucu juga boleh wkwk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori - Teori Masuknya Islam dan Penyebarannya di Indonesia

Apa Sih Sejarah Itu?